Kamis, 29 Maret 2012

Khitobah

Merupakan salahsatu kegiatan Pondok Pesantren Darul Hidayah dalam kerangka pengembangan bahasa (Arab-Inggris) baik secara tertulis maupun secara lisan adalah kegiatan KHITOBAH (Pidato dengan 2 bahasa). Sudah menjadi kewajiban bagi santrinya untuk mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini. Anehnya semua santri bisa mengikuti dengan baik tanpa paksaan dan berjalan sesuai dengan harapan.
Dalam pelaksanaannya, berpidato mempunyai beberapa tahapan, antara lain :
1. Membuat konsep
2. Menghadapkan konsep ke Pembimbing
3. Setelah Konsep mendapat persetujuan pembimbing, konsep harus dikuasai oleh orator yang punya konsep
4. Penampilan di depan forum


Untuk memenuhi tahapan tersebut, seorang orator harus benar-benar ready for everything baik waktu maupun focus terhadap judul yang akan disampaikan.
Nah, pada minggu yang lalu ada satu keanehan dan alasan yang mestinya tidak terjadi adalah, para orator tampil kurang persiapan dengan alasan, waktu yang diberikan untuk persiapan sangat sedikit sekali terbentur dengan kagiatan-kegiatan lain seperti pelaksanaan MID, dan kegiatan-kegiatan lain.

Menurut para pembimbing khitobah yang sering disebut Mulahidz kejadian tersebut jangan sampai terulang untuk masa yang akan datang, diharapkan kesiapan para orator benar-benar lebih prima tanpa alasan apapun karena seorang calon orator tentunya akan selalu siap untuk menyampaikan pesan-pesan agama didepan masyarakat. Masyarakat tidak mau peduli terhadap persiapan yang dibutuhkan bagi seorang orator.
Semoga sukses semuanya amin. (Red/Kafia Anshori/29 Maret 2012.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar